Jakarta, CNBC Indonesia- Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengungkapkan adanya gangguan produksi imbas banjir hingga distribusi sebagai salah satu penyebab kenaikan harga bawang merah hingga menembus Rp 80.000 per kilogram.

Bapanas dalam mengatasi lonjakan harga pangan termasuk bawang merah melakukan sejumlah strategi mulai dari mendorong produktivitas dengan tetap menjaga level harga tingkat petani. Selain itu pemerintah terus mendorong peningkatan pengolahan pascapanen maupun perbaikan sistem distribusi dan memperkuat cadangan pangan.

Sementara Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburrohman mengharapkan peran pemerintah dalam memastikan ketersediaan stok pangan termasuk bawang merah. Hal ini bisa dilaksanakan lewat peningkatan jumlah storage pangan untuk mengatasi kondisi gangguan produksi.

Seperti apa upaya mengatasi kenaikan harga bawang merah? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi dan Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburrohman dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 23/04/2024)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *